Selasa, 17 Juni 2014

Al Manar, dari STIDA ke STISA

Assalamualaikum ikhwatul iman...

Setelah beberapa lama vacuum belum sempet update blog al manar, maka tiba-tiba kami dikejutkan kabar adanya perubahan status kampus al manar, dari Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STIDA) berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah Al Manar (STISA), dari dakwah menjadi syari'ah akhi.....!

Lalu apa bedanya?

Tentu beda akhi. Dakwah mencetak antum menjadi ahli di bidang penyiaran islam, komunikasi massa, orator ulung, strategi bagaimana agar risalah bisa sampai - bahkan bukan cuma sampai - tapi bisa dipahami masyarakat, dan mudah untuk diamalkan. Dan merubah masyarakat dari yang diajak menjadi pengajak yang lainnya. Inilah inti dari dakwah. Dan dakwah merupakan amal para nabi akhi. Hukum berdakwah sama dengan jihad fisabilillah. Dan satu lagi, pahala juru dakwah sangat luar biasa, karena akan mengakumulasi pahala- orang-orang yang mereka dakwahi, subhanalloh...

Lalu bagaimana dengan syariah?

Syari'ah merupakan produk yang didakwahkan. Ibaratnya ahli syari'ah adalah produsen produk, dan juru dakwah adalah marketingnya. Itu saja. Keduanya saling berkaitan. Bagaimana pendakwah dapat memasarkan kalau produknya tidak ada? atau tidak berkualitas? atau malah tidak jelas....???

Jadi tentu saja peranan ahli syari'ah akan sangat dibutuhkan terutama dalam mengkaji dan meneliti apakah produk yang hendak dipasarkan sudah layak jual atau tidak? Artinya, apakah syriah yang disebarkan pendakwah itu sesuai dengan hukum yang sudah Allah tentukan, atau tidak, atau malah justru bertentangan?? siapa yang akan mengkoreksi juru dakwah yang ngaco kalau bukan ahli syari'ah? Banyak pendakwah dadakan yang baru tahu ilmu sedikit sudah merasa tahu segalanya, ini bahaya akhi.... bukan mencerahkan umat, tapi dia sesat dan menyesatkan...!!

Oleh sebab itu diperlukan orang-orang yang terjun dalam bidang pengkajian ilmu islam yang benar sesuai sunnah rasul, dan merekalah yang pantas diberi gelar para ulama ahli ilmu, supervisor produk ilahiah. Dan para ulama ini yang Allah lebihkan derajatnya dibanding yang lain. Dan para ulama ini yang akan menjadi benteng pamungkas keberadaan agama di muka bumi. Dan Allah kelak dengan qodho qadarnya akan mengangkat agama ini dengan mewafatkan para ulamanya.

Jadi ikhwan fillah.... perubahan STIDA menuju STISA sama dengan perubahan dari yang sekedar memasarkan produk, menjadi yang membuat, mengolah, menganalisa, serta juga mampu memasarkan produk. Insya Allah.....!

Selamat kepada STIS Al Manar, yang sudah berani melangkah dari sekedar pencetak kader dakwah, menjadi pencetak para ulama yang memang mulai jarang dan sangat dibutuhkan. Semoga berkah, dan menjadi saksi perjuangan dalam menegakkan kalimat Allah di yaumil akhir....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar